Senin, 05 Maret 2012

Istilah Bidang Perunggasan

Poultry/Unggas:
Hewan kelas aves yang telah didomestikasikan yang mampu memberikan nilai ekonomis dalam bentuk barang atau jasa untuk kesejahteraan manusia serta perkembangbiakannya dikelola oleh manusia.
Poultry Science:
Ilmu pengetahuan baik berupa prinsip atau praktis tentang unggas serta tentang reproduksi, produksi dan pemasarannya.

DOC:
Day old chick atau anak ayam umur sehari, juga dinamakan kuri atau kuthuk umur sehari.
Ayam Broiler:
Ayam penghasil daging dengan umur pemeliharaan sampai panen cukup singkat sekitar 35 hari.
Ayam Layer:
Ayam petelur yang dipelihara hingga umur sekitar 75 minggu dengan masa produksi sekitar umur 20-75 minggu.

HDA (Hen Day Average):
Persentase perbandingan jumlah produksi telur dengan populasi ayam dalam satu kelompok pada satuan waktu tertentu.

FI (Feed Intake):
Jumlah pakan yang dihabiskan oleh ayam atau unggas pada periode waktu tertentu.
FCR (Feed Conversion Ratio):
Perbandingan jumlah pakan yang dihabiskan dengan kenaikan berat badan pada waktu dan satuan berat yang sama.

Efisiensi Pakan:
Besarnya bagian pakan yang dapat diubah menjadi produk daging atau telur yang dinyatakan dalam persen.

Class:
Standar klasifikasi ayam berdasarkan daerah asal usul geografis yang memberikan variasi perbedaan bentuk dan sifat karaktersitikdari ayam tersebut. Contoh ayam asia, amerika. 

Bangsa/Breed:
Klasifikasi ayam berdasarkan bentuk morfologhi dan besar tubuh yang sama dari setiap klas, contoh ayam brahma.

Strain:
Klasifikasi ayam berdasarkan garis keturunan tertentu melalui persilangan dari berbagai klas, bangsa atau varietas sehingga ayam tersebut memiliki bentuk, sifat dan tipe produksi tertentu sesuai dengan tujuan produksi.

Karkas Unggas:
Hasil pemotongan unggas tanpa disertai bagian darah, bulu, kepala, cakar, usus, giblet (hati jantung empedal), tetapi paru-paru termasuk di dalam bagian karkas.

Albumin:
Putih telur kaya protein yang dihasilkan oleh magnum.

Yolk:
Bagian telur paling dalam yang mengandung lemak, trigliserida, glukosa, mineral dan karotin.
Oviduk:
Saluran reproduksi ayam betina yang terdiri dari infundibulum, magnum, istmus, uterus, dan vagina.

Ovarium:
Alat reproduksi ayam betina yang menghasilkan ovum.

Ovulasi:
Adalah peristiwa keluarnya ovum (yolk) dari folikel setelah robek pada bagian stigma oleh pengaruh hormone LH, ovum yang terlepas kemudian akan ditangkap oleh infundibulum.

Oviposition:
Peristiwa keluarnya telur dari kloaka karena pengaruh hormone oksitosin.

Molting:
Adalah peristiwa rontoknya bulu secara alamiahdan beraturan. Molting yang dipaksakan disebut force molting yang bertujuan untuk mengatur produksi telur.

Plumping:
Penyerapan air dan mineral saat mulai terbentuknya kerabang tipis yang terjadi di istmus.

Brodinnes:
Adalah usaha ayam mengerami telurnya setelah bertelur pada periode tertentu dan dipengaruhi oleh hormone prolaktin.

Sumber : Slamet Riyadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar