Sabtu, 18 Februari 2012

Feed Processing


Prosessing bahan pakan sangat penting karena dapat memberikan keuntungan maupun kerugian, jika misalnya terjadi kerusakan fisik maupun kimia yang tidak dikehendaki. Beberapa contoh prosesin gbahan pakan yang lazim digunakan adalah pemotongan ukuran (chopping), drying (pengeringan), grinding (penggilingan), soaking (perendaman), cooking (pemasakan), pelleting (pembuatan pellet), crumble (pembuatan crumble), dan ensiling (pembuatan silase).
Pemotongan ukuran (chopping) akan mengurangi sisa pakan yang mungkin terbuang percuma pada saat hijauan/rumput dan dapat meningkatkan konsumsi serta nilai kecernaanya. Pada sapi, pemotongan rumput atau hijauan lain dengan ukuran 3-5 cm menghasilkan kecernaan yang terbaik.
Pengeringan (drying) tujuannya adalah mengurangi kadar air bahan pakan sehingga kadar airnya kurang dari 12%. Pengeringan yang baik akan menghindarkan bahan pakan rusak karena terjadinya pembusukan oleh aksi mikroorganisme, berkembangnya jamur atau kerusakan fisik lainnya.
Penggilingan (grinding) akan memperkecil ukran dan meningkatkan kecernaan khususnya bagi butiran yang bijinya keras. Penggilingan juga penting jika bahan itu akan dicampurkan dengan lainnya sehingga akan tercampur secara merata (homogen), seragam dan meningkatkan kegunaan ransum tersebut bagi ternak.
Pemasakan (cooking) akan memberikan keuntungan khususnya bagi bahan pakan yang mengandung zat anti nutrisi dan bersifat racun. Melalui pemasakan atau pemanasan dapat menguraikan senyawa yang merugikan tersebut, disamping itu juga dapat meningkatkan ketersediaan protein dari pakan.
Pembuatan pelet (pelleting) adalah proses mengkompresikan pakan berbentuk tepung dengan bantuan uap panas untuk menghasilkan pakan yang berbentuk silindris. Keuntungan dari pellet ini adalah pakan tidak berdebu, kandungan zat gizi pada pelet tersebut seragam, kepadatannya tinggi, akan mnegurangi sisa pakan, memaksa ternak untuk tidak memilih pakan yang disukainya saja, dan meningkatkan performans ternak yang bersangkutan.
Crumbling adalah pross penggilingan/pemecahan pelet menjadi partikel kasar atau berbentuk granular. Biasanya digunakan untuk ternak pada periode starter atau grower ternak.
Pembuatan silase (ensiling) adalah proses pengawetan hijauan pakan melalui proses fermentasi oleh bakteri anaerob dalm suatu tempat yang dinamakan silo. Silase berbau dan berasa asam dan sebelum diberikan kepada ternak perlu diangin-anginkan untuk mengurangi terjadinya resiko keasaman di dalam lambung ternak yang bersangkutan. Silase dapat dibuat dari rumput, hijauan, jagung, sorghum, pucuk tebu dan lain-lainnya dengan menambahkan starter (additive) misalnya tetes, pati, dedak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar