Minggu, 12 Februari 2012

Pertumbuhan ternak

          Pertumbuhan ( Growth ) adalah berkaitan dangan masalah perubahan dalam besar, jumlah ukuran atau dimensi tingkat sel, organ maupun individu, yang bisa diukur dengan ukuran berat ( gram, pound ) ukuran panjang ( cm, inchi ), umur tulang dan keseimbangan metabolik ( retensi kalsium dan nitrogen tubuh). 
          Ada tiga proses utama pertumbuhan, yaitu : 
(1) proses dasar pertumbuhan selular yang meliputi hiperplasia yaitu perbanyakan sel atau produksi sel-sel baru, hipertrofi, yaitu pembesaran sel dan akresi atau pertambahan material struktural nonselular (nonprotoplasmik),
(2) diferensiasi sel-sel induk di dalam embrio menjadi ectoderm, mesoderm dan endoderm, dan (
3) kontrol pertumbuhan dan diferensiasi yang melibatkan banyak proses. 

          Secara umum, periode pertumbuhan dan perkembangan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu : 
(1) periode prenatal atau sebelum lahir dan periode postnatal atau sesudah lahir. Pertumbuhan dan perkembangan prenatal dapat menjadi tiga periode, berupa proses yang berkesinambungan, yaitu periode ovum, embrio dan fetus. 
(2) Pertumbuhan postnatal dapat dibagi menjadi dua periode, yaitu periode, pertumbuhan sebelum penyapihan dan sesudah penyapihan. Ternak yang kekurangan makanan atau gizi tentu pertumbuhannya melambat atau berhenti dan kehilangan berat, tetapi setelah mendapat makanan yang cukup, ternak tersebut sering mampu tumbuh kembali dengan cepat, bahkan dapat lebih cepat daripada laju pertumbuhan normalnya. Pertumbuhan semacam ini disebut pertumbuhan kompensatori atau pertumbuhan yang bersifat menyusul. Pada umumnya, makin awal terjadinya stress karena kekurangan gizi dan makin lama periode kekurangan makanan, pertumbuhan kompensatori makin tidak sempurna. 
          Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan 
1. Konsumsi pakan : konsumsi protein dan energi yang lebih tinggi akan menghasilkan laju pertumbuhan yang lebih cepat. 
2. Genotipe ternak 
3. Ukuran tubuh : bangsa ternak yang besar akan lahir lebih berat , tumbuh lebih cepat dan lebih berat pada saat mencapai kedewasaan dari pada bangsa ternak yang kecil. 
4. Jenis kelamin : disbanding ternak betina, ternak jantan biasanya tumbuh lebih cepat, dan pada umur yang sama lebih berat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar