Masyarakat
terkadang menilai sesutu dari sisi negatif saja. persepsi
masyarakat yang salah sehingga tidak mau minum susu antara lain adalah
penyakit lactose intolerence, kegemukan, penyakit ginjal dan penyakit jantung.
1. Lactose
intolerence
Lactose intolerence merupakan
ketidakmampuan mencerna lactosa karena seseorang tidak dapat memproduksi
enzimbeta-galaktosidase oleh sel epitel usus halus akibat kelaian genetik. Bila
laktosa tidak berhasil dipecah oleh enzim laktase, laktosa yang mempunyai sifat
osmosis tinggi, dapat menarik air dari cairan tubuh ke dalam saluran pencernaan
usus keci. Masuknya cairan kedalam usus kecil akan merangsang gerakan
peristaltik dinding usus menjadi lebih cepat. Sehingga penyakit yang ditimbulkan
adalah diare (mencret).
2. Kegemukan
Banyak orang beranggapan ahwa minum susu membuat orang
menjadi gemuk, hal ini terjadi pada wanita. Karena kandungan gizi dari susu
lengkap, padahal sekarang sudah banyak pilihan dalam bentuk olahan-olahan susu.
3. Penyakit
ginjal
Minum susu berlebihan tidak menyebabkan
kerusakan pada ginjal. Hal ini tergantung kondisi orang tersebut. Kalau
terdapat batu ginjal, konsumsi makanan yang dapat meningkatkan produksi batu
ginjal harus dibatasi.
4. Penyakit
jantung
Sebuah hasil penelitian menegaskan bahwa
anggapan yang menyatakan bahwa minum susu dapat memicu resiko lebih besar
penyakit jantung dan stroke adalah tidak benar. Penelitian di Wales selama 20
tahun terhadap pria berumur 45-59 tahun dimana pola makan dan kesehatan mereka
diawasi, ternyata mereka yang lebih banyak minum susu memiliki resiko yang
lebih kecil di banding mereka yang tidak minum susu.
Sumber : materi kulah
produksi ternak oerah oleh Dr. Ir. Adriani, Msi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar