Selasa, 21 Februari 2012

Persepsi masyarakat terhadap susu


Masyarakat terkadang menilai sesutu dari sisi negatif saja.  persepsi  masyarakat yang salah sehingga tidak mau minum susu antara lain adalah penyakit lactose intolerence, kegemukan, penyakit ginjal  dan penyakit jantung.

1.      Lactose intolerence
Lactose intolerence merupakan ketidakmampuan mencerna lactosa karena seseorang tidak dapat memproduksi enzimbeta-galaktosidase oleh sel epitel usus halus akibat kelaian genetik. Bila laktosa tidak berhasil dipecah oleh enzim laktase, laktosa yang mempunyai sifat osmosis tinggi, dapat menarik air dari cairan tubuh ke dalam saluran pencernaan usus keci. Masuknya cairan kedalam usus kecil akan merangsang gerakan peristaltik dinding usus menjadi lebih cepat. Sehingga penyakit yang ditimbulkan adalah diare (mencret).

2.      Kegemukan
Banyak orang  beranggapan ahwa minum susu membuat orang menjadi gemuk, hal ini terjadi pada wanita. Karena kandungan gizi dari susu lengkap, padahal sekarang sudah banyak pilihan dalam bentuk olahan-olahan susu.

3.      Penyakit ginjal
Minum susu berlebihan tidak menyebabkan kerusakan pada ginjal. Hal ini tergantung kondisi orang tersebut. Kalau terdapat batu ginjal, konsumsi makanan yang dapat meningkatkan produksi batu ginjal harus dibatasi.

4.      Penyakit jantung
Sebuah hasil penelitian menegaskan bahwa anggapan yang menyatakan bahwa minum susu dapat memicu resiko lebih besar penyakit jantung dan stroke adalah tidak benar. Penelitian di Wales selama 20 tahun terhadap pria berumur 45-59 tahun dimana pola makan dan kesehatan mereka diawasi, ternyata mereka yang lebih banyak minum susu memiliki resiko yang lebih kecil di banding mereka yang tidak minum susu.

Sumber : materi kulah produksi ternak oerah oleh Dr. Ir. Adriani, Msi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar